Jumat, 29 Oktober 2010

FONEMIK DAN FONETIK

FONEMIK

Pengertian fonem ini dapat dipahami dengan memperhatikan contoh berikut, yaitu dari, daki, dasi, dahi atau lari, tari, mari, sari, dan sterusnya. Jelas tampak jika sutu unsure diganti dengan unsure lain maka akan membawa akibat yang besar yakni perubahn arti. Hal ini dapat pula terjadi jika diucapkan dengan salah maka akan mengakibatakan perubahan art juga. Oleh karena itu, jangan dianggap sepele terhadap tulisanyang ssalah atau ucapan yang tidak jelas. Kejelasan ucapan, dan ketepatan dalam penulisan fonem-fonem, seharusnya dilatihkan sedini mungkin, yaitu sejak SD kelas rendah (1dan2). fonemik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bahasa tertentu yang memperhatikan perbedaan makna.

Perbedaan jumlah fonem dan jumlah huruf pada setiap kata itu menunjukkan perbedaan makna fonem dan huruf ( grafem). Jadi, Fonem adalah satuan bunyi bahasa yang terkecil yang dapat membedakan arti. Sedangkan huruf (grafem) adalah gambaran dari bunyi ( fonem ).


Dalam bahasa Indonesia, secara resmi ada 32buah fonem ada, yang terdiri atas :


a. Fonem vocal 6 buah; /a/, /i/, /u/, /e/, /o/

b. Fonem diftong 3 buah ; /oy/, /ay/, dan /ou/

c. Fonem konsonan 23 buah ; p/, /b/, /m/, /t/, /d/, /n/, /c/, /j/, /n/, /k/, /g/, /n/, /y/, /r/, /l/,, /w/, /s/, /s/, /z/, f/, /h/, /x/, dan /?/.


Selanjutnya, fonem-fonem ini akan membentuk satuan, yitu suku kata. Suku kata dapat diidentifikasi dengan jalan mengindentifikasi fonem vokalnya karena fonem vocal merupakan pincak sonoritas ( kenyaringan ). Adanya fonem vocal dapat menandai jumlah suku kata pada settiap kata dasar. Kata dasar bahasa Indonesia sebgain bessar terdiri atas dua suku kata. Sebagian lainnya ada yang memiliki 1.3.4.5 suku kata.


Struktur suku kata bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan msuknya unsure serapan.


FONETIK

Fnetik membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucapa manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilakan. Untu itu ada tiga macam alat ucapa yang berkenaan dengan bunyi ujaran. Fonetik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, tanpa memperhatikan makna, yang tidak bersifat fungsional, kajian bunyi bahasa manapun.

1. Udara adalah yang dialirkan keluar dari paru-paru, ketika berbicara.
2. Artikulator adalah bagian alat ucapa yang dapat di/digerakan/digeser ketika bunyi diucapakan.
3. Titi Artikulasi adlah bagian alat ucap yang menjadi tujuan sentuh dari articulator.

Jika bunyi ujaran yang keluar dari paru-paru tidak mendapat halangan maka bunyi yang dihasilkan adalah bunyi vocal. Bunyi vocal yang dihasilkan tergantung dari beberapa hal berikut;

a. Posisi bibir ( bentuk bibir ketika mengucakan sesuatu)
b. Tinggi rendahnya lidah ( posisi ujung dan belakang lidah ketika mengucapkan bunyi)
c. Maju mundurnya lidah( jarak yang terjadi antara lidah dan alveolum atau lengkung kaki gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar